Header Ads

Seo Services

Waspada ! Ciri-ciri Komputer / Laptop yang Terkena Virus


Mungkin saja jika komputer sama sekali tidak dipasangi antivirus maupun anti-malware, maka tidak heran bila suatu saat komputer tersebut akan terkena virus pada hardisk bersangkutan.
Virus yang menyerang komputer merupakan ancaman bagi komputer itu sendiri, khususnya terhadap data-data penting yang ada di dalam komputer tersebut. Bahkan, virus-virus itu digadang-gadang akan menyebar dengan cepat atau lambat ke seluruh sistem-sistem operasi komputer anda apabila tidak segera dibersihkan ataupun dikarantina.
Tidak hanya itu saja, virus komputer diyakini dapat merusak bahkan menghilangkan data-data yang tersimpan di hardisk anda. Yang lebih parah, serangan virus juga dapat menyebabkan komputer itu rusak.
Kendati demikian, mungkin inilah 6 akibat komputer terkena virus.

1. Banyak Program Aplikasi yang Error

Komputer yang terkena virus salah satunya dapat dilihat dari program aplikasi yang kebanyakan berubah menjadi error. Misalnya: lambat dibuka, tidak dapat dibuka sama sekali, ataupun bisa dibuka namun tidak berfungsi dengan baik. Meskipun hal tersebut tidak mutlak karena virus, tapi virus juga merupakan salah satu hal yang bisa menyebabkan kejadian tersebut.
Selain membuat banyak program aplikasi error, virus serta dapat membuat program ber-ekstensi .exe hilang tanpa sebab, dalam artian program tersebut dihapus secara otomatis oleh virus. Dan alhasil, aplikasi tersebut tidak bisa dibuka sama sekali dan hal ini serta tidak dapat ditangani, kecuali anda bersedia menginstal ulang program yang terhapus tersebut.

2. Sistem Komputer Menjadi Lambat

Tidak banyak yang mengetahui bahwa salah satu akibat virus menyerang komputer yakni adalah dapat membuat sistem operasi komputer tersebut menjadi lambat. Dan hal ini tentu sangat mengganggu kinerja dari komputer itu sendiri. Pasalnya, jika sistem operasi telah melambat maka hal itu juga akan mempengaruhi performa dari program aplikasi lainnya.
Jika virus sudah berhasil menyerang sistem operasi komputer hingga parah, maka biasanya untuk menghidupkannya pun butuh waktu puluhan menit baru komputer bisa digunakan. Sekali pun hidup, pasti akan sangat membuat anda kesusahan karena keterlambatannnya, ditambah pesan-pesan error dari sistem yang juga akan selalu muncul. Tidak hanya itu saja, biasanya untuk mematikan komputer itu sendiri pun membutuhkan waktu yang mungkin juga sangat lama.

3. Sistem Komputer Tidak Bisa Dibuka

Virus juga dapat menyebabkan komputer anda tidak dapat masuk ke sistem operasi, dalam artian komputer tersebut dapat dihidupkan, namun tidak dapat diakses sama sekali, biasanya berbentuk layar blank biru maupun hitam. Jika sudah begini, maka komputer anda terlihat sudah cukup parah. Dan untuk memperbaikinya, biasanya orang menyarankan untuk menginstal ulang komputer anda, yang mana hal ini pastinya banyak menimbulkan kerugian seperti kehilangan data-data penting serta anda juga harus bersedia menginstal ulang semua program aplikasi yang dibutuhkan.

4. Data Disembunyikan Virus

Tidak sedikit orang yang menyimpan data-data penting mereka di dalam komputernya, selain karena memori komputer memiliki kapasitas yang banyak, menyimpan data-data di dalam komputer juga bertujuan untuk memudahkan kita dalam mengaksesnya.
Namun, bagaimana jadinya jika data-data penting itu terinfeksi virus komputer? Biasanya, data-data komputer yang terkena virus komputer masih bisa diakses, akan tetapi jika dibuka isi data tersebut tampak terlihat kosong. Artinya, virus dapat menyembunyikan file maupun data yang ada di dalam perangkat komputer anda.
Meskipun terlihat kosong, namun kenyataanya, data tersebut masih ada. Oleh sebab itu, jangan buru-buru memformat hardisk atau flashdisk komputer anda. Pasalnya, data-data penting anda masih ada, hanya saja disembunyikan oleh virus.

5. Data dan File Bisa Rusak

Tidak bisa dipungkiri bahwa virus juga dapat merusak data-data yang terdapat di dalam komputer anda. Dan umumnya, data yang paling banyak rusak adalah data Microsoft Word dan terkadang juga file .exe yang telah terinstal di dalam master aplikasi.
Jikalau file .exe yang rusak, maka file tersebut tidak bisa dijalankan untuk penginstalan. Dan jika file Word/dokumen yang rusak, maka ketika dibuka, isinya menjadi berantakan dan bahkan cenderung file word tersebut tidak bisa dibuka sama sekali.

6. Data Bisa Berubah Menjadi Virus

Karena cara kerja virus komputer pada umumnya dapat menyebar dan dapat menginfeksi file-file maupun data-data lain, sehingga data tersebut akan berubah menjadi virus. Dan data yang terinfeksi virus tadi akan menginfeksi data lainnya. Begitu terus, hingga virus tersebar menjadi lebih banyak lagi. Tidak hanya itu saja, data-data yang terinfeksi juga akan hilang secara otomatis.
Mungkin itulah beberapa ciri-ciri komputer terkena virus. Oleh sebab itu, selalu update antivirus yang ada di komputer. Serta selalu rutinlah melakukan scan terhadap file-file anda.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.