Cara Merawat Harddisk Laptop agar Awet dan Tahan Lama
Harddisk pada laptop merupakan salah satu komponen fatal. Terlebih jika Anda banyak menyimpan data di hardisk tersebut. Karena itu merawat hardisk sangat penting. Sama pentingnya dengan cara merawat baterai laptop atau merawat komponen laptop lainnya.
Mengapa merawat harddisk sangat penting? Alasan utama adalah harga harddisk. Harga harddisk laptop terbilang mahal. Memang kalau laptop Anda masih memiliki garansi dan ada kerusakan pada laptop, masih bisa diganti oleh produsen laptop. Jika tidak, tentu Anda perlu membelinya.
Untuk itu, daripada repot dan harus mengeluarkan dana buat harddisk sebaiknya ketahui cara merawat hard disk agar awet dan tidak cepat rusak. Dan berikut ini Tech Info akan memberikan langkah-langkah merawat hardisk yang baik dan benar.
Cara Merawat Harddisk Laptop
1. Hindari Penggunaan Partisi Berlebihan
Umumnya hardisk memiliki kapasitas mulai dari 320GB ke atas. Biasanya kapasitas bakal dibagi-bagi penyimpanannya atau yang biasa disebut partisi. Misalnya partisi C untuk sistem operasi dan partisi D untuk data.
Anda sebaiknya tidak memiliki jumlah partisi yang terlalu banyak. Kalau dua partisi dirasa kurang, Anda bisa membagi ke dalam 3 partisi. Semisal partisi C untuk sistem, partisi D untuk data kerjaan/tugas, dan partisi E untuk menyimpan program.
Sebenarnya lebih dari 3 partisi tidak masalah, tapi terlalu banyak partisi juga akan membuat fragment harddisk terbagi-bagi dalam proses read and write. Nah, jadi salah satu cara merawat harddisk laptop adalah menghindari penggunaan partisi yang berlebihan.
2. Defrag Hardisk
Tips cara merawat harddisk laptop lainnya adalah dengan melakukan fragmentasi harddisk. Mengapa harus melakukan fragmentasi? Umumnya, karena data yang terlalu banyak di harddisk akan membuat kemampuan harddisk menurun.
Untuk melakukan drefrag, bisa memilih defrag bawaan Windows. Atau bisa juga menggunakan program defrag pihak ketiga seperti ultradefrag, defragler, dan lain-lain. Sebelum melakukan defrag, cek terlebih dulu fragmentasinya jika sudah di atas 10, barulah Anda bisa lakukan defrag. Proses defrag biasanya agak lama, terutama jika kapasitas hard disk besar.
Apa pengaruh defrag? Tentunya selain membuat harddisk agar tidak cepat rusak karena banyak data menumpuk, defrag juga berguna untuk meningkatkan proses read and write harddisk.
3. Mematikan Laptop dengan Benar
Cara merawat harddisk laptop agar tidak cepat rusak berikutnya adalah mematikan laptop dengan benar. Terlihat sepele memang, tapi Anda harus ingat, ketika laptop menyala, harddisk bekerja. Saat dimatikan mendadak, tentu hal ini akan menyiksa harddisk yang sedang memproses atau membaca data program.
Karena itu selalu matikan laptop dengan cara menekan shutdown. Jangan paksa menutup laptop dalam keadaan menyala. Matikan terlebih dulu, apalagi jika Anda mau berpergian. Memang ribet harus mematikan laptop tapi ini demi kebaikan harddisk laptop Anda.
4. Hindari Laptop dari Guncangan
Sebisa mungkin jagalah laptop dan simpan dengan baik. Hindari guncangan pada laptop yang bisa berakibat kerusakan pada harddisk. Apalagi jika laptop masih menyala, dan Anda membawanya tanpa mematikan terlebih dulu.
Tidak ada yang tahu saat Anda sedang jalan sambil membawa laptop, laptop Anda jatuh dan terbentur. Tentu ini akan membuat guncangan pada harddisk dan membuat harddisk berpotensi rusak atau bahkan mati total.
5. Hindari Menggunakan Laptop di Atas Kasur
Anda yang sering menggunakan laptop di atas kasur, sebaiknya mulai untuk tidak melakukannya lagi. Memang menggunakan laptop di atas kasur nyaman, tapi ini akan membuat sirkulasi panas pada laptop tidak optimal keluar. Jika sirukalasi panas pada laptop tersendat tentu akan memengaruhi harddisk pada laptop.
6. Simpan di Atas Meja
Lantas dimana harusnya menyimpan laptop? Jawbannya, ya, di atas meja. Sudah kodratnya laptop harus beralaskan meja, baik meja tinggi ataupun lesehan. Yang jelas jangan sampai laptop Anda disimpan pada alas yang membuat sirkulasi udara tidak optimal, seperti alas yang tidak datar atau bergelombang.
Hindari juga menyimpan laptop di tempat yang memiliki banyak debu. Tidak sedikit harddisk menjadi lambat lantaran debu yang masuk ke laptop sehingga membuat prosesor dan harddisk bekerja ekstra saat dinyalakan. Karena itu sayangilah harddisk laptop Anda dengan cara merawat harddisk laptop dengan baik.
7. Tidak Terlalu Banyak Menyimpan Data
Jika Anda memiliki laptop dengan harddisk yang kapasitasnya tidak sesuai kebutuhan Anda, sebaiknya jangan dipaksakan untuk menyimpan semua data di harddisk laptop. Jangan sampai bar penyimpanan harddisk Anda sudah berwarna merah.
Data yang terlalu banyak di harddisk akan membuat harddisk bekerja secara ekstra. Solusi jika Anda membutuhkan kapasitas yang besar, sebaiknya membeli harddisk eksternal untuk menyimpan berbagai data.
8. Hapus Data yang Tidak Perlu
Banyak orang yang tahu harddisk sudah mau penuh dan tinggal menghapus data yang penting. Sayangnya, kadang orang menghapusnya dengan hanya menekan tombol “del”. Menghapus data dengan menekan “del” tidak menghapus secara permanen, melainkan hanya memindahkan data ke “recycle bin”.
Data yang dihapus akan menumpuk di “recycle bin” dan jika tidak diperhatikan maka akan terus menumpuk dan membebani partisi harddisk. Karena itu, jika hendak menghapus data yang sudah tidak dibutuhkan lagi, hapuslah dengan menekan “shift+del”. Pilihan ini akan membuat data terhapus secara permanen dan tidak akan menumpuk di “recycle bin”.
Oh yah, hapus juga data-data yang tidak berguna lagi seperti temporary file, log, dan lainnya. Untuk menghapusnya bisa menggunakan disk cleanup atau bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga semacam Ccleaner. Aplikasi seperti Ccleaner juga bisa menghapus data yang ada di “recycle bin”.
9. Perhatikan Suhu Hard Disk
Tips dan cara merawat harddisk laptop lainnya adalah dengan mempehatikan suhu harddisk. Jaga harddisk agar suhunya tetap stabil dan tidak mengalami panas berlebih. Anda bisa memonitori suhu PC menggunakan program semacam PC Wizard atau HDD Temperature.
Jangan lupakan juga untuk membersihkan bagian dalam laptop. Siapa tahu ada banyak debu menempel yang membuat kinerja, baik prosesor maupun harddisk melambat. Ingat, debu yang menumpuk pada komputer / laptop berpotensi membuat komponen tersebut rusak. Jika Anda kesulitan untuk membersihkan debu pada laptop, Anda bisa menggunakan jasa orang lain.
Untuk menjaga suhu harddisk dan suhu prosesor pada laptop tetap stabil, sebaiknya gunakan cooling pad. Perlu diketahui, cooling pad ini bisa bisa mendinginkan laptop secara keseluruhan, termasuk harddisk laptop.
10. Gunakan Antivirus
Ternyata antivirus bisa membuat harddisk lebih optimal dan membuat harddisk tetap sehat. Kenapa? Karena ternyata ada banyak juga virus yang bisa memicu potensi masalah di bagian harddisk. Untuk itu pasang antivirus demi keamanan dan kesehatan harddisk.
Untuk antivirus, Anda bisa menggunakan program antivirus bawaan Windows seperti Windows Defender yang belakangan kinerjanya meningkat. Jika Anda tidak terlalu percaya dengan Windows Defender, bisa pasang antivirus lain, baik yang gratisan maupun yang berbayar. Hal terpenting adalah antivirus tersebut harus selalu update.
Demikianlah pemaparan tentang cara merawat harddisk laptop agar awet dan tahan lama. Semoga membantu Anda untuk lebih memerhatikan harddisk laptop dan merawatnya dengan baik.
Sumber: https://carisinyal.com/cara-merawat-hardisk-laptop/
Mengapa merawat harddisk sangat penting? Alasan utama adalah harga harddisk. Harga harddisk laptop terbilang mahal. Memang kalau laptop Anda masih memiliki garansi dan ada kerusakan pada laptop, masih bisa diganti oleh produsen laptop. Jika tidak, tentu Anda perlu membelinya.
Untuk itu, daripada repot dan harus mengeluarkan dana buat harddisk sebaiknya ketahui cara merawat hard disk agar awet dan tidak cepat rusak. Dan berikut ini Tech Info akan memberikan langkah-langkah merawat hardisk yang baik dan benar.
Cara Merawat Harddisk Laptop
1. Hindari Penggunaan Partisi Berlebihan
* sumber: www.partitionwizard.com |
Umumnya hardisk memiliki kapasitas mulai dari 320GB ke atas. Biasanya kapasitas bakal dibagi-bagi penyimpanannya atau yang biasa disebut partisi. Misalnya partisi C untuk sistem operasi dan partisi D untuk data.
Anda sebaiknya tidak memiliki jumlah partisi yang terlalu banyak. Kalau dua partisi dirasa kurang, Anda bisa membagi ke dalam 3 partisi. Semisal partisi C untuk sistem, partisi D untuk data kerjaan/tugas, dan partisi E untuk menyimpan program.
Sebenarnya lebih dari 3 partisi tidak masalah, tapi terlalu banyak partisi juga akan membuat fragment harddisk terbagi-bagi dalam proses read and write. Nah, jadi salah satu cara merawat harddisk laptop adalah menghindari penggunaan partisi yang berlebihan.
2. Defrag Hardisk
* sumber: commons.wikimedia.org |
Tips cara merawat harddisk laptop lainnya adalah dengan melakukan fragmentasi harddisk. Mengapa harus melakukan fragmentasi? Umumnya, karena data yang terlalu banyak di harddisk akan membuat kemampuan harddisk menurun.
Untuk melakukan drefrag, bisa memilih defrag bawaan Windows. Atau bisa juga menggunakan program defrag pihak ketiga seperti ultradefrag, defragler, dan lain-lain. Sebelum melakukan defrag, cek terlebih dulu fragmentasinya jika sudah di atas 10, barulah Anda bisa lakukan defrag. Proses defrag biasanya agak lama, terutama jika kapasitas hard disk besar.
Apa pengaruh defrag? Tentunya selain membuat harddisk agar tidak cepat rusak karena banyak data menumpuk, defrag juga berguna untuk meningkatkan proses read and write harddisk.
3. Mematikan Laptop dengan Benar
* sumber: win10faq.com |
Cara merawat harddisk laptop agar tidak cepat rusak berikutnya adalah mematikan laptop dengan benar. Terlihat sepele memang, tapi Anda harus ingat, ketika laptop menyala, harddisk bekerja. Saat dimatikan mendadak, tentu hal ini akan menyiksa harddisk yang sedang memproses atau membaca data program.
Karena itu selalu matikan laptop dengan cara menekan shutdown. Jangan paksa menutup laptop dalam keadaan menyala. Matikan terlebih dulu, apalagi jika Anda mau berpergian. Memang ribet harus mematikan laptop tapi ini demi kebaikan harddisk laptop Anda.
4. Hindari Laptop dari Guncangan
* sumber: www.businessinsider.com |
Sebisa mungkin jagalah laptop dan simpan dengan baik. Hindari guncangan pada laptop yang bisa berakibat kerusakan pada harddisk. Apalagi jika laptop masih menyala, dan Anda membawanya tanpa mematikan terlebih dulu.
Tidak ada yang tahu saat Anda sedang jalan sambil membawa laptop, laptop Anda jatuh dan terbentur. Tentu ini akan membuat guncangan pada harddisk dan membuat harddisk berpotensi rusak atau bahkan mati total.
5. Hindari Menggunakan Laptop di Atas Kasur
* sumber: www.pexels.com |
Anda yang sering menggunakan laptop di atas kasur, sebaiknya mulai untuk tidak melakukannya lagi. Memang menggunakan laptop di atas kasur nyaman, tapi ini akan membuat sirkulasi panas pada laptop tidak optimal keluar. Jika sirukalasi panas pada laptop tersendat tentu akan memengaruhi harddisk pada laptop.
6. Simpan di Atas Meja
* sumber: www.pexels.com |
Lantas dimana harusnya menyimpan laptop? Jawbannya, ya, di atas meja. Sudah kodratnya laptop harus beralaskan meja, baik meja tinggi ataupun lesehan. Yang jelas jangan sampai laptop Anda disimpan pada alas yang membuat sirkulasi udara tidak optimal, seperti alas yang tidak datar atau bergelombang.
Hindari juga menyimpan laptop di tempat yang memiliki banyak debu. Tidak sedikit harddisk menjadi lambat lantaran debu yang masuk ke laptop sehingga membuat prosesor dan harddisk bekerja ekstra saat dinyalakan. Karena itu sayangilah harddisk laptop Anda dengan cara merawat harddisk laptop dengan baik.
7. Tidak Terlalu Banyak Menyimpan Data
* sumber: forum.manjaro.org |
Jika Anda memiliki laptop dengan harddisk yang kapasitasnya tidak sesuai kebutuhan Anda, sebaiknya jangan dipaksakan untuk menyimpan semua data di harddisk laptop. Jangan sampai bar penyimpanan harddisk Anda sudah berwarna merah.
Data yang terlalu banyak di harddisk akan membuat harddisk bekerja secara ekstra. Solusi jika Anda membutuhkan kapasitas yang besar, sebaiknya membeli harddisk eksternal untuk menyimpan berbagai data.
8. Hapus Data yang Tidak Perlu
Banyak orang yang tahu harddisk sudah mau penuh dan tinggal menghapus data yang penting. Sayangnya, kadang orang menghapusnya dengan hanya menekan tombol “del”. Menghapus data dengan menekan “del” tidak menghapus secara permanen, melainkan hanya memindahkan data ke “recycle bin”.
Data yang dihapus akan menumpuk di “recycle bin” dan jika tidak diperhatikan maka akan terus menumpuk dan membebani partisi harddisk. Karena itu, jika hendak menghapus data yang sudah tidak dibutuhkan lagi, hapuslah dengan menekan “shift+del”. Pilihan ini akan membuat data terhapus secara permanen dan tidak akan menumpuk di “recycle bin”.
Oh yah, hapus juga data-data yang tidak berguna lagi seperti temporary file, log, dan lainnya. Untuk menghapusnya bisa menggunakan disk cleanup atau bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga semacam Ccleaner. Aplikasi seperti Ccleaner juga bisa menghapus data yang ada di “recycle bin”.
9. Perhatikan Suhu Hard Disk
Tips dan cara merawat harddisk laptop lainnya adalah dengan mempehatikan suhu harddisk. Jaga harddisk agar suhunya tetap stabil dan tidak mengalami panas berlebih. Anda bisa memonitori suhu PC menggunakan program semacam PC Wizard atau HDD Temperature.
Jangan lupakan juga untuk membersihkan bagian dalam laptop. Siapa tahu ada banyak debu menempel yang membuat kinerja, baik prosesor maupun harddisk melambat. Ingat, debu yang menumpuk pada komputer / laptop berpotensi membuat komponen tersebut rusak. Jika Anda kesulitan untuk membersihkan debu pada laptop, Anda bisa menggunakan jasa orang lain.
Untuk menjaga suhu harddisk dan suhu prosesor pada laptop tetap stabil, sebaiknya gunakan cooling pad. Perlu diketahui, cooling pad ini bisa bisa mendinginkan laptop secara keseluruhan, termasuk harddisk laptop.
10. Gunakan Antivirus
* sumber: pixabay.com |
Ternyata antivirus bisa membuat harddisk lebih optimal dan membuat harddisk tetap sehat. Kenapa? Karena ternyata ada banyak juga virus yang bisa memicu potensi masalah di bagian harddisk. Untuk itu pasang antivirus demi keamanan dan kesehatan harddisk.
Untuk antivirus, Anda bisa menggunakan program antivirus bawaan Windows seperti Windows Defender yang belakangan kinerjanya meningkat. Jika Anda tidak terlalu percaya dengan Windows Defender, bisa pasang antivirus lain, baik yang gratisan maupun yang berbayar. Hal terpenting adalah antivirus tersebut harus selalu update.
Demikianlah pemaparan tentang cara merawat harddisk laptop agar awet dan tahan lama. Semoga membantu Anda untuk lebih memerhatikan harddisk laptop dan merawatnya dengan baik.
Sumber: https://carisinyal.com/cara-merawat-hardisk-laptop/
Wah terima kasih atas informasinya sehingga kami memahami terkait merawat hardisk ini.
BalasHapusKami juga membahas ini di website kami, Monggo juga mampir
https://bangamingadget.com/agar-hardisk-tetap-awet/
terima kasih